snapshot_044

TUBAN, PORTALTUBAN.ID – Mendengar banyaknya keluh kesah masyarakat Kabupaten Tuban, Jawa Timur, terkait kendaraan yang tiba-tiba rusak atau hilang tenaga usai mengisi bahan bakar jenis pertalite di sejumlah SPBU. Petugas gabungan dari Polres Tuban dan Dinas Koperasi Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (Diskopumdag) Tuban turun tangan.

Mereka melakukan inspeksi mendadak untuk memastikan keamanan dan kualitas BBM yang digunakan masyarakat setempat.

Inilah suasana kegelisahan warga Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Dalam beberapa hari terakhir, keluhan terkait pertalite ramai muncul di media sosial maupun obrolan warga.

Banyak pengendara mengaku mesin kendaraannya tiba-tiba brebet, mogok di tengah jalan, bahkan saat dibongkar ditemukan gumpalan tak lazim di saringan fuel pump.

Kondisi itu mendorong petugas gabungan dari Unit Tipidter Satreskrim Polres Tuban bersama Diskopumdag melakukan sidak ke sejumlah titik pengisian BBM, di antaranya SPBU Patung di Kecamatan Tuban dan SPBU Ndasin di Kecamatan Jenu.

Satu per satu mesin pompa dicek, mulai dari pengambilan sampel, uji takaran, hingga pengecekan warna dan bau pertalite.

Petugas juga mengambil sampel khusus dari tanggal 22 oktober tanggal yang diduga menjadi awal munculnya keluhan massal warga.

Beberapa warga diantaranya mengaku terpaksa membawa kendaraan mereka ke bengkel setelah mengisi BBM di hari tersebut.

Sidak ini dilakukan untuk mencari titik terang dari asal muasal masalah, mulai dari kemungkinan adanya kesalahan teknis di SPBU, hingga kemungkinan terjadinya masalah dalam proses pengiriman BBM dari depo.

“hari ini unit tipidter bersama diskoperindag kabupaten tuban menggelar sidak di beberapa spbu yang berada disekirtaan tuban. sidak ini dikarenakan ada isu atau informasi yang berkembang dimasyarakat ada bbm jenis pertalite yang bermasalah. ini rencana baru dua titik yang kami cek. dari hasil pantauan sementara, untuk minyak hari ini sesuai takaran dan sekilas dari warna pertalite nya masih bagus, dan nantinya akan kita cek. untuk bau sama dengan yang kemarin normal normal aja,” ujar Iptu I Made Riandika Darsana S, Kanit Tipidter Satreskrim Polres Tuban.

Hasil sementara memang belum menunjukkan adanya penyimpangan signifikan, namun proses penelusuran masih terus berlanjut.

Petugas akan melakukan uji laboratorium terhadap sampel yang sudah diambil guna mengetahui kualitas sesungguhnya dari BBM tersebut.

Warga dihimbau untuk tetap tenang dan tidak panik berlebihan. Pihak kepolisian bersama dinas terkait menegaskan akan terus melakukan pengawasan ketat terhadap penyaluran dan kualitas BBM di wilayah Tuban, agar keamanan dan kenyamanan masyarakat tetap terjaga.

Pilihan Redaksi

Baca Juga