TUBAN, PORTALTUBAN.ID – Novel Bumi Manusia kembali diadaptasi dalam bentuk pementasan oleh Teater Laskar Jr dari SMP Negeri 5 Tuban yang dihelat pada Sabtu, 25 Oktober 2025 di Panggung Budaya Unirow, Tuban.

Drama yang berdurasi 70 menit itu mampu menyedot perhatian penonton dengan menyuguhkan 70 persen alur cerita serupa dengan novelnya.

“Saya mencoba bersetia pada novelnya mulai dari alur dan bahasa yang digunakan karena ini adalah karya yang diadaptasi dari novel masterpiece sastrawan Indonesia, Eyang Pram,” ungkap Hikho Wasa selaku sutradara dalam pementasan tersebut.

Lebih lanjut, Hikho menjelaskan bahwa pementasan ini sebagai bentuk mengenalkan sastra Indonesia ke pemuda terutama pelajar sehingga khasanah keilmuan Sastra Indonesia dapat dikenal lebih luas di dunia pendidikan.

“Sesuai tema dalam pementasan kali ini, ‘Dari Tuban untuk Indonesia’ harapan saya pementasan ini menjadi titik balik pemuda dalam mengenal sastra Indonesia,” tambahnya.

Salsabila, aktor yang memerankan Nyai Ontosoroh membagikan sedikit pengalamannya saat proses dalam pementasan ini. Ia mengaku kesulitan dalam mendalami peran sebagai Nyai Ontosoroh.

“Awalnya agak kesulitan karena harus memerankan seorang ibu apalagi memahami bagaimana latar belakang orang di masa lalu,” jelasnya.

Proses latihan selama tiga bulan dilakukan secara intens dengan harapan tidak mengecewakan penonton dan dapat menyampaikan pesan dari novel ke penonton dengan tepat.

“Karena novel ini punya banyak pesan, maka PR kami adalah bagaimana pesan dalam novel tersampaikan ke penonton dengan baik,” imbuh Salsa.

Sementara itu, pementasan tersebut cukup menarik antusiasme penonton, terlihat dari setengah lapangan terisi oleh penonton yang menyaksikan pementasan hingga selesai.

“Sayang sekali kalau hanya dipentaskan sekali, perlu adanya pementasan semacam ini lagi,” ucap Abel, salah satu penonton.