Surabaya – Fiskawati KPP Pratama Surabaya Karangpilang dan Fiskawati KPP Pratama Mulyorejo bersinergi menyelenggarakan Kajian Umum Spesial bersama Umi Pipik Dian Irawati. Acara yang mengusung tema “Menjaga Diri Agar Layak Menjadi Bidadari Surga” tersebut diadakan di Aula Lantai 5 KPP Pratama Surabaya Karangpilang dan diikuti oleh anggota fiskawati maupun muslimah di lingkungan Kantor Wilayah DJP Jawa Timur I, Kamis (26/10).
Acara kajian dibuka dengan pembacaan tilawah dan sari tilawah Surat Ar-Rahman ayat 68-78. Ayat tersebut memberi peringatan kepada manusia untuk senantiasa bersyukur melalui ayat Fa bi ayyi ala i rabbikuma tukazziban yang artinya “Nikmat Tuhan manakah yang kamu dustakan?”. Pada ayat tersebut juga menceritakan mengenai keindahan surga dan bidadari-bidadari di dalamnya.
Umi Pipik dalam tausiyahnya mengajak hadirin untuk meresapi inti Surat Ar-Rahman, yakni ajakan untuk senantiasa bersyukur atas rasa nikmat yang diberikan Allah “Ayat Fa bi ayyi ala i rabbikuma tukazziban dalam surat Ar-Rahman diulang sebanyak 31 kali. Ayat tersebut diulang-ulang dalam Al-Qur’an karena Allah paham betul manusia perlu sering diingatkan tentang rasa syukur,” ungkap Umi Pipik.
Umi Pipik turut menyampaikan cara menjadi bidadari penghuni surga yaitu dengan memantaskan diri mencontoh keimanan para wanita yang dijamin masuk surga. Sayiddah Fatimah semasa hidupnya mampu menjaga diri dan kehormatan sebaik-baiknya wanita mulia yang menyebabkan Ia dijadikan penghulu para wanita di surga. Selain itu Ia juga mampu bersabar dan tetap bersyukur menghadapi ujian kemiskinan serta hidup dalam kesederhanaan meskipun Ia merupakan putri kekasih Allah, Nabi Muhammad SAW.
Namun menurut Rasulullah SAW, wanita di dunia lebih baik dari bidadari surga bahkan bidadari surga pun merasa cemburu kepada wanita di dunia.
“Wanita dunia pakaian luar dan bidadari surga ibarat pakaian dalam, maka jauh lebih bagus pakaian luar. Yang menyebabkan wanita dunia dikatakan lebih baik daripada bidadari surga karena wanita dunia diberikan kesempatan untuk beribadah kepada Allah. Akibat dari ibadahnya tersebut di akhirat nanti wanita dunia akan terpancar sinar di wajahnya ,” ucap Umi Pipik.
Umi Pipik mengungkapkan cara bagi istri yang ingin masuk surga sangatlah gampang yaitu dengan mendapatkan ridho suami. Karena ridho suami adalah ridho Allah. Menurut Rasulullah ciri-ciri istri yang dirindukan surga adalah yang senantiasa menyenangkan suami, yang mampu menyenangkan hati suami, yang banyak keturunannya, dan yang senantiasa kembali kepada suami.
Acara kajian turut mengundang Kepala KPP Pratama Surabaya Karangpilang, Bapak Eko Radnadi Susetio. Dalam sambutannya Ia menyampaikan harapan supaya Ilmu yang dibagikan Umi Pipik dapat memberikan manfaat dan membuka pintu hidayah bagi hadirin. (AFI).