Surabaya – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) kembali menyelenggarakan kegiatan DJP Got Talent untuk menyemarakkan Hari Pajak Tahun 2023 yang disiarkan langsung dari Auditorium Chakti Buddhi Bhakti, Kantor Pusat DJP (Kamis, 20/7).
DJP Got Talent merupakan kegiatan untuk menyemarakkan hari pajak dengan mencari talenta-talenta terbaik pegawai Direktorat Jenderal Pajak di bidang seni tari, seni musik dan stand-up comedy. Kegiatan ini dilakukan dengan mengadakan audisi secara online dan kemudian akan dipilih 4 finalis terbaik dari masing-masing kategori untuk menampilkan bakat terbaiknya secara langsung di Kantor Pusat DJP.
Melalui kegiatan ini, DJP berupaya untuk menanamkan nilai kebhinekaan, kebudayaan, sinergi dan cinta tanah air, serta memperluas kolaborasi DJP. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan mampu menjadi wadah bagi pegawai DJP agar dapat menyalurkan bakat terbaiknya ditengah bertugas untuk melayani masyarakat dan menjadi penopang penerimaan negara.
Pada puncak kegiatan DJP Got Talent kali ini, telah terpilih 4 finalis terbaik dari audisi yang telah dilakukan sebelumnya. Dari kategori menyanyi, 4 finalis terbaik berasal dari Sekretariat Direktorat Jenderal, Kanwil DJP Banten, Kanwil DJP Jakarta Barat dan Kanwil DJP Sumatera Selatan dan Bangka Belitung.
Dari kategori stand up comedy, 4 peserta terbaik yang melaju ke final round DJP Got Talent 2023 berasal dari Kanwil DJP Banten, Kanwil DJP Jakarta Timur, Kanwil DJP Sumatera Selatan dan Bangka Belitung serta Kantor Layanan Informasi Perpajakan.
Untuk kategori menari, 4 finalis terbaik berasal dari Kanwil DJP Aceh, Kanwil DJP Banten, Kanwil DJP Jakarta Pusat dan Kanwil DJP Jawa Timur I. Pada kategori ini, Kanwil DJP Jawa Timur I berhasil meraih juara 1 dengan menampilkan persembahan tari kreasi yang menarik. Salah satu juri, Pasha Prakasa memberikan apresiasi atas penampilan tari Kanwil DJP Jawa Timur I yang enerjik, unik dan sangat menghibur. Pasha juga mengungkapkan bahwa tarian yang dibawakan sangat kreatif dan energi positif dari penari dapat tersampaikan kepada audiens di Aula Chakti Buddhi Bhakti.
Kelompok tari Kanwil DJP Jawa Timur I yang beranggotakan Mohamad Ahsannudin Anwar, Alma Sania Nafisa, Putri Reflycia Susilo, Aprifa Eling Mayuka, Eka Cahya Darma Pertiwi, Eka Nabila Putri Anggraini dan Fienda Venna Mellynda membawakan tarian berjudul Eksotika Aruna yang melambangkan keberanian untuk melakukan perubahan. Hal ini untuk menggambarkan perubahan proses bisnis yang sedang dikembangkan oleh Direktorat Jenderal Pajak melalui reformasi perpajakan. Tarian ini menceritakan dalam proses perubahan pasti akan menghadapi guncangan, kesulitan dan beragam permasalahan. Namun dengan adanya sinergi seluruh komponen pendukung dan dengan pertolongan Tuhan Yang Maha Esa, reformasi menuju perbaikan dan kesempurnaan akan dapat dicapai.
Tarian ini dikreasikan sebagai upaya mendukung kesuksesan implementasi reformasi perpajakan dan agar semakin banyak stakeholder yang memahami reformasi perpajakan. Sistem administrasi perpajakan yang sekarang dipakai sudah cukup lawas. Untuk itu, DJP melakukan rancang ulang proses bisnis administrasi perpajakan agar sistem administrasi perpajakan semakin baik dan mampu menciptakan peningkatan layanan kepada wajib pajak. DJP menargetkan PSIAP mulai diimplementasikan secara nasional pada Mei 2024 sehingga dalam beberapa waktu ini DJP akan gencar melakukan pelatihan dan sosialisasi terkait implementasi PSIAP nantinya.