“Secara bergantian Ketua DPRD Tuban Miyadi (tiga dari kanan), Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, Wakil Ketua DPRD saling berjabat tangan sebagai tanda saling memaafkan”

PortalTuban.id – Satu tradisi yang hadir pasca idul fitri selalu ditandai dengan Halalbihalal. Budaya merekatkan tali silaturahmi ini biasanya bertemu dengan orang-orang tercinta atau terdekat dengan saling bersalaman dan memaafkan.

Seiring perkembangan zaman tradisi halalbihalal rupanya tidak hanya dilakukan di kalangan kerabat melainkan sudah merambah di lingkungan kantor, perusahaan, hingga pejabat di pemerintahan.

Senin siang (22/4/2024), suasana silaturahmi terbalut keakraban ditunjukkan pejabat di kantor DPRD Tuban. Bertempat di ruang Rapat Paripurna Ketua DPRD Tuban Miyadi, Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, Wakil Ketua DPRD, Sekda Tuban, pimpinan OPD, jajaran pejabat di lingkungan DPRD, dan peserta rapat secara bergantian saling bersalaman.

Pada kesempatan itu, Ketua DPRD Tuban, Miyadi mengatakan bahwa manusia tempatnya salah, khilaf, dan segala kekurangan dan kelebihannya. Seusai Ramadan dan idul fitri 1 syawal maka momentum halalbihalal serasa menjadi keharusan untuk saling memaafkan. “Sehingga, dapat kembali menjadi pribadi yang fitri,” sambung Miyadi.

Politisi PKB dapil I (Tuban, Merakurak, Montong, Kerek) ini menerangkan hakikat pelaksanaan halalbihalal adalah ruang untuk saling memaafkan. Saling menguatkan dan menyelaraskan gagasan demi kepentingan masyarakat Kabupaten Tuban.

“Atas nama pribadi maupun DPRD, saya menyampaikan mohon maaf lahir dan batin. Semoga selalu mendapat ridhoNya untuk membangun Kabupaten Tuban ke depan yang semakin baik,” harapnya.

Ditempat yang sama, Bupati Lindra menyampaikan permohonan maaf atas kesalahan dan kekhilafan selama memimpin Tuban 3 tahun terakhir. Koordinasi dan kolaborasi dengan DPRD kabupaten Tuban menjadi program pembangunan berjalan on the track. “Sehingga tujuan bersama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dapat terwujud,” ungkapnya.

Mas Lindra menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan DPRD kabupaten selama ini. Prestasi yang diraih menjadi wujud kolaborasi lintas sektoral. Karenanya, harus dapat dijadikan motivasi untuk bekerja lebih baik. Kritik dan saran yang disampaikan masyarakat dan DPRD menjadi bahan evaluasi untuk bekerja lebih maksimal. (ar)