TUBAN, PORTALTUBAN.ID – Hujan dengan intensitas tinggi, mengakibatkan salah satu fasilitas kesehatan di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, mengalami kerusakan cukup parah.

Sejumlah bagian bangunan mengalami retak dan pagar belakang roboh akibat lupuan air sungai yang menggerus tanah di sekitar Puskesmas.

Beginilah kondisi bangunan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, usai diterjang hujan deras pada rabu sore.

Tanah di area belakang bangunan tergerus air sungai, mengakibatkan pagar roboh dan paving halaman serta tanahnya ambles. Derasnya arus air juga memicu munculnya retakan pada dinding dan struktur utama bangunan.

Sejumlah pegawai terlihat bergegas memindahkan peralatan medis dan non medis ke tempat yang lebih aman untuk menghindari kerusakan lebih lanjut.

Lokasi Puskesmas yang berada tak jauh dari aliran sungai, membuat tanggul di belakang bangunan longsor akibat debit air meningkat.

Beruntung, dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa. Pasalnya Puskesmas Jatirogo sedang tidak ada pasien rawat inap.

“nggih, terima kasih. terkait dengan kondisi puskesmas jatirogo yang memang kemarin hujan cukup deras dan durasinya juga panjang, mulai siang sampai petang. dan kebetulan di belakang puskesmas jatirogo itu ada aliran sungai yang saat itu deras dan mengherus tanggul yang mengakibatkan pagar belakang puskesmas ini roboh dan paving kelihatan amblas dan ada beberapa retakan untuk gedung puskesmas jatirogo. untuk pelayanan, tadi pagi dari puskesmas dan kita koordinasi dengan dinkes, ini dialihkan di puskesmas pembantu di desa jati kelapang. sehingga harapannya tidak mengganggu pelayanan di puskesmas,” ungkap Suherman, Camat Jatirogo .

Guna menjamin pelayanan kesehatan tetap berjalan, pihak kecamatan bersama Dinas Kesehatan Tuban memutuskan untuk memindahkan sementara pelayanan kesehatan ke Puskesmas pembantu di Desa Jatiklabang, Kecamatan Jatirogo.

Hingga saat ini, pemerintah setempat sudah berkoordinasi dengan pihak terkait, dan masih melakukan peninjauan dan pendataan kerusakan bangunan Puskesmas, untuk memastikan keamanan struktur bangunan sebelum dilakukan perbaikan.